SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI

SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI - Hello my friends Movie Reviews, In the article you are reading this time with the title SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI, kwe have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Article 1 star, Article indonesia, Article Movie Review, what we write you can understand. Alright, happy reading... have a nice day:)

Judul : SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI
link : SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI

Read More


SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI


Habibie et Ainun tahun 2012, Biographical Genre Yang Bengang Tokoh Pentang Indonesia Langsung Menjadi Zug Film Blockbuster Indonesia and Indonesian production. Kisah perjuanan tokoh-tokoh besar seperti Soekarno, Gendral Sudirman, HOS Tjokroaminoto, sampai Jokowi finally diadaptasi ke dalam middle film with the scale production of Yang Tidak Main-Main.





But among the biopics released in the last four years, there are still some Indonesian films that dare to remember the characters of the hero on the screen. RA Kartini (1982) Sjuman Djaya dari buku Kartini produces: Sebuah Biografi tulisan Sitisoemandari Soeroto, kemudia Tjoet Nja' Dhien (1988) Arahan Eros Djarot ve baru-baru ini yang masih (soigar) 2013, yangietsa, yangietsa). A member of Manurung contacted Bukit Duabelas.

I was very surprised that Indonesian cinemas brought Kartini's life story to the big screen of the young generation. Sjuman Djaya 1982 version, before the 2016 event, MNC Pictures announced that Kartini Surat Sinta Untuk Kartini, 21 April 2016, 21 April 2016, 21 April 2016, Legacy Pictures Products released another film.

Kisah hidup Kartini bararna sudah tak asing den tahsaat saat ini. Selain Karena Sejarah sosok karakrannya jugatzen disadur ulang film film Indonesia yang matatan latar waktu or found a related topic. Based on this, Azhar Lubis, director of MNC Picutres, tried something different. Mereka had a different approach to telling the story of Kartini's life.

Pada tahun 1901, paham 'perempuan pintar tidak bisa dapat jodoh' adalah norm yang harus dipatuhi oleh semua keluarga di Indonesia. Hardly perempuan saat itu masih lebih rendah dari laki-laki dan hanya perempuan perempuan berenut ningrat saja yang boleh mendat pendikansi. Kartini (Rania Putrisari) of the family does not feel treated unfairly and decides to establish a special school for special children. I try to convey to the society that women have the same status as men.

Mendeng hal ini, Sarwadi, tugang pos yang sering mengantar surat ke rumah Kartini, langsung registrikan son, Ningrum, sebagai murid pertama Kartini. Namun ia tak perah menyangka bahwa apa yang dikantanya itu tidak hanya terbahan gehidung putri semata wayangnya, tepai juga gehidunganya sentiri.

Sejak adegan pembuka film, Surat Cinta Untuk Kartini sudah na taal keras tampi se- available mukya untuk pentangan anak-anak. Modern class separate atmosphere, family and good atmosphere, Guru TK (Diperankan Yuga by Rania Putrisara) Aval Film, Illusitas, Muda, Peonton and Selang, Duduk, Bioskop Samadhi Manis, Film Ini. Later, when she was fed up with the story of her friends following Kartini like this, one of the students in the class raised her hand and raised her hand in protest against the group. Even after I broke the fourth wall of communication , it happened again with a silent audience that was already familiar with Cartini's story, and now it comes back to me when I make a film with dystonia.

The biopic Menjembatani daya tarik anak-anak dengan looked like Indonesia. If there is regular teaching in the classroom, there may be better alternative films. But sayangnya, narasi Surat Cinta Untuk Kartini bisa dibilang tereku sibuk meladeni meladeni anak-anak dan omreure kontako-penonton adulta yang ingin samakan interpretation baru dari gefiduhan Kartini yang pendek et kalam itu.

Firstly, the fictional character of Sarvadi is portrayed in the film as much more dominant than Kartini. World Surat Sinta Untuk Kartini, including Penduang Orang Paling important di Balik Perjujang Kartini. Sarwadi adalah orang pertama yang congruent dengan paham kartini en gerika putri semata wayangnya sebagai pertama murid yang ditara oleh kartini. Sarwadi jugalah yang mencherikan tempat penmangan untuk Kartini dan menuut putrinya untuk begama semua teman-yanita belayar besarma di sekolah Kartini. The story of the story of Kartini also renahnya martabat rakyat-rakyat biasa di mata bangsawan en warga asing kala es hid keditaadilan. Sarwadi, secara harafiah, adalah nyawa en tokoh sentral yang mengerakan semua roda action film.

On the other hand, the all-important Kartini is just a part of Sarvadi's life and is not portrayed as a woman who fights for women's education. Semangatanya mebukuri pendigikan dan ahir yang sangat tragis it seaman hanya menjadi alat untuk membuat samapati kepada Sarwadi dan untuk membujang konklusi sprijit Surat Cinta Untuk Kartini yang ingin tampi mengharu be biru only tepapa .

Selain itu, Surat Cinta Untuk Kartini juga seren semperen kendala bahasa when the characters characters come from different areas and later sell communication. When Kartini spoke to the Dutch, she spoke two languages, namely Dutch and Indonesian. Ketidaklogisan ini play ke langat ke bahasa tata handle for the persons for the whole film and semak ke sempai planan yang kurang matang production.




Overall, Surat Cinta Untuk Kartini is a Serbian film. The film never failed to become an effective novel or biopic about Kartini that can inspire young and old viewers to understand Indonesia's social and cultural life. Bintang Bintang's look on the plate like Chicco Jericko was brilliantly reproduced by the brain-written character on the menu. Similarly, with Rania Putrisara's screen debut, it's easy to forget Kartini for her character, who seems to have been created just to brighten up Sarvadi's life.


The only thing that can make me sigh is the sentence at the end of the movie which is not enough to say that Surat Cinta Untuk Kartini is a fictional story derived from Kartini's story. Ya paling tidak, dari segala kaaraos yang ada di filmi ini, nama baik ibu Kartini sebagai pahlawan pendigikan masih terjaga.







That's the article SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI

That's it for the article SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI with link address https://artidotum.blogspot.com/2022/08/surat-cinta-untuk-kartini-2016-review.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SURAT CINTA UNTUK KARTINI (2016) REVIEW: CERITA CINTA FIKSI IBU KARTINI"

Posting Komentar