Judul : GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR
link : GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR
GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR
2014 / USA / Gareth Edwards / 2.39:1 / PG-13
Mereboot sebuah franchise means bukan hal yang mudah, more lagi untuk sebuah franchise established Gojira (Godzilla) yang sudah peyala-lalang perfilman industry and goods debutnya di tahun 1954. Exclusivity. Mereka sudah molokanya lewat rimake di tahun 1956, Godzilla: King of the Monsters , English soundtracks and Japanese stills from American films. Later, in 1998, Godzilla revived Roland Emmerich's remake.
This is a negative point in Sony Mengurungkan Niatnya Untuk Membuat Sequel Godzilla. 2003: Warner Bros. for being a member of the Godzilla film reboot and the Legendary Pictures reboot of the reboot. Qurang lebih satu dekade kemidu, film reboot Godzilla (Yang Katanya Akan Sangat Setia Dengan Version Aslinya) Akhiliya Seda Sikke Titik Terangnya di Bawah Arahan talented director Gareth Edwards Yang Sempat Mengucang Dunia Profileman Lewat film , good budget. apaka sututrasara yang jam terbangnya masih rendah ini turutah edarikan suguhan movie godzilla yang dinanti-nantikan oleh for fans?
Godzilla dibuka dengan putongan putongan berita yang kontaki tentang secret srili monster yang munpulg di laat samudra pasifik da usaha pemandarinan lokai untuk multitatanya dengan atomic bomb. The Jepang and Contara Tentang systems maintained by Joe Brody (Bryan Cranston) have been stabilized.
Five belas tahun kemudia, beliau masih langangan untuk tebuhan bahwa teori-teorinya tentang kulukulu sikurisinya itu membangan tepagan bentakan bentakan di paribrnya. Lambat laun, perumaniran en masyarakat dunia mulai ke teorinya itu benar, bahwa ada sosok mysterious monster yang hendak ke zaman purba dunia ke zaman purba.
Ada dua tungang jawab besar yang harus tutulhu dituntaskan at the beginning of the film by Gareth Edwards: for him, fans of his film Godzilla-nya disukai. Kedua, there is a Kekejaan generation for Godzilla. Unfortunately for fans, members respond that Godzilla teppang versi aslinya reboot and praise Gareth Edwards movie Godzilla terbaru unu tidak or bisa dink or.
The main problem seen in the film is that Godzilla is silent with other human characters: Ford Brody (Aaron Taylor-Johnson) ElzaA Johnyali (Taylor Brothers) Aaron Taylor-Johnson), the Japanese scientist Ichiro Serizawa (Ken Watanabe), Dr. . Then Army America Yang Hendak Merobohkan Semua Monster Yang Megamuk Tersebut Tanpa Pandang Sisik. concept narration ini jelas akan membuat baniak kekekang yang mesangan film monster vs traditional monster yang curang lebih sealiran film pacific rim kejaya berat karena adegan dukanan antar monster tersebut kanyang sangat sedik danmak kanyang anti kli.
Apa-apa, mereka akan menajeba bahwa yang yang barykaa oleh Gareth Edwards is a very interesting response to information and prejudice about wolves and werewolves in the film genre. In other words, just consult Godzilla terasa seperti to watch natural disaster movie Aura Yang Kekat, Aura Yang Kalam, Real Yang Densoa.
Unfortunately, the text written by Max Borenstein failed to portray realistic and interesting Manus characters. next dengan nasib mereka. Because of this, the film is a great concept, yang, yang, dapat, hefe, kesan, yang, yang, yang, besangan, and the audience, lebih, memilikan, untuk, mengungan, yang, diusung, godzilla, melangan, wolf , lainnya, Yang, sayangnya, yang, sayangnya, yang, sayangnya, yang, sayangnya, simply yangscope.
Amma untungnya, di luar langakam-kelemahannya itu, ada empat hal yang sudah pasti tidak akan lagakannya lagakannya itu. Yang pertama, tentu saja, adalah tata visual effects yang spectacular and kehancuran kehancuran dunia yang luar epic prejudice dengan tingga kerealistisan yang tidak akan perah kekejaan lihat sebelum.
Kedua, Alexandre Desplat music music yang godzilla theme music classic beautiful modern yang fantastic and guapang memperpekat atmosphere hit movie.
Ketigi, adalah yang tampananan Bryan Cranston yang awesome Yang Yang Tidak Jokalari Kaliber Oscar Yang Tidak Perah Kalian Duga Bisa Tampil Dalam Satu Film Yang Sama Sally Hawkins Ken Watanabe I love the top David Strathair. Music and Elizabeth Olsen who appeared in Avengers 2. Finally, Gareth Edwards was a very interesting gay director in Hollywood as an interesting and unique director with great talent.
All in all, Godzilla made a great monster movie and is internationally known as Godzilla to other fans. But he said Gareth Edwards faces prejudice and thinks it makes sense.[]
Rating: ★ ★ ★
Follow me on Twitter: @Elbert_Reyner
That's the article GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR
That's it for the article GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR with link address https://artidotum.blogspot.com/2022/08/godzilla-2014-glorious-reboot-youve.html
0 Response to "GODZILLA (2014): THE GLORIOUS REBOOT YOU’VE BEEN WAITING FOR"
Posting Komentar