Judul : KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING
link : KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING
KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING
2014 / Indonesia / 135 minutes / Mo Brothers / 2.39:1 / P
The Mo brothers' dramatic name may be known as Hanung Bramantia and Joko Anwar in the public eye, but his cypress, especially that of Tim Tyahiant, in the world of national and international profiles is also significant. First horror film Lewat mereka, Rumah Dara (Macabre), lima tahun silam, nama mereka seakan sudah melambung tinggi di kalangan pecinta film dan horror fan film sebagai sututrasa yang patut dinantikan karya-karanya. Even for a movie producer, as a pun, because Timo Tyahyanto untuk menyutarai salah satu horror movie segment encompassing The Alphabet of Death (L segment for libido) is given V/H/S (Bersom segment of Gareth Evans' shelter). Successful? Karya-karanya selalu menjadi yang paling exceptional dan paling under terlupakan dari semua segmen yang yang!
Untuk tahun 2014 ini, Timo Tjahjanto kembali berkolaborasi dengan rekannya, Kimo Stamboel, menyutsarai film hasil kerja bun Indonesia dengan rumah produksi Jepang berjubut Killers. As with his previous works, The Killers has all the elements that horror fans love and the unique aspects that always make his films so terrifying. Elements of thriller, violence , scenes, scenes and horror movies.
The killers have two psychic orangs, Nomura (Kazuki Kitamura) from Japan and Bayu (Oka Antara) in Jakarta, after the motives were killed and killed in Jakarta. The site Kemajuan teknoloki komunikasi membuat kedua orang ini merba tanpa sukupang di sebuah organizes the psychological law. Nomura mengaku begitu kagum denga seni to kill Bayu, dan kedua psychopath ini lantas mulai entebile rupalan tidak lazim yang menaka menaka sebagai selang seorang murisar most dangerous in kotanya.
Berbeda dengan film-film slasher kamadaan, Killers lebih berfokus pada pakistani character kedua tokoh centralnya, seperti bagimaan menakan penyakat kejiwaan meraka itu, dan bagimaan orang-orang sekitar mereka meresponnya. Secara utuh, Timo dan Kimo ingin member idean tenang sisi tergelap Dalam diri manusia dan juga studi karakter tenang bagaimana severungan yang kejiwaan kejiwaan kejiwaan kejiwaan kejiwaan kejiwaan kejiwaan sisi tergelap. Semua ITU was successfully illustrated by the appearance of Amat Bike by Kazuki Kitamura and Oki Ontari. The two failed to create the persona of Nomura and Bayu, they didn't fall into the psychopath stereotype, but they also managed to be someone to love in Nomura and Bayu. Timo dan Kimo juga dengan cerdiknya menyelipkan beng merah penghubung antar kedua karakter tersebut secara narasi, Nomura dan Bayu tidak pernah bertatap muka sampai di konklusi filmnya jan luarbias itu.
While the character development tends to be stronger, Tim Tahianto and Takuji Ushiyama's storyline doesn't immediately devolve into a boring character. Marek managed to create killer scenes that brought blood and blood, and kept the audience on their toes. But horror/slasher fans may be disappointed that Killers versi Indonesia ini, konon, temaban banyak sedungan detil adegan ubanganan agar tidak keke controversi; berbeda dengan versi internationalnya yang kabarnya lebih beringas. Mo Brothers juga turut menyajana Rentetan dark humor pada Momen-momen Yang pa di sahangul durasi 135 menitnya agar pendangan tidak bosan.
Unfortunately, Assassins has its pros and cons, especially in terms of dialogue that sometimes confuses cheese and philosophy, and some of the technical visual effects that fans see. The secondary characters also have a lot of stereotypes and the presence of a few plot gaps in the narrative that make audiences cringe.
Overall, The Killers is not a horror/slasher movie, but just universal Indonesian horror fan art. dan begwat tukkei berkennya untuk bercermin dan merenungkan moral qualities in him. Nomura dan Bayu tidak ubahnya sosok manusian dengan berat trauma dalam jiwanya yang mebangat mengat bisa mengkontrol sosok predator dalam diri merak dan melampiaskan semua itu dengan kara yang berdeba. There is a killer in all of us .
Rating: ★ ★ ★ ★
That's the article KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING
That's it for the article KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING with link address https://artidotum.blogspot.com/2022/08/killers-2014-art-of-killing.html
0 Response to "KILLERS (2014) : THE ART OF KILLING"
Posting Komentar